Pengaruh Seksual Alkohol pada Wanita

Alkohol mempengaruhi pria dan wanita secara berbeda, dan mempengaruhi dengan buruk. Ketika kita mencoba untuk melihat dekat pada efek seksual alkohol pada wanita, kita menemukan informasi yang sangat mengecilkan hati yang menimbulkan perhatian karena minum menjadi lebih umum pada wanita sekarang, bahkan sebelum kegiatan sensual. Banyak penelitian sedang dilakukan pada potensi bahaya dan efek seksual lainnya dari alkohol pada wanita.

Efek seksual alkohol pada wanita menjadi jelas ketika kita menyadari betapa seorang wanita alkoholik menderita karena alkohol. Efek alkohol yang umum pada seksualitas perempuan dapat dilihat dengan menurunnya kemampuan untuk mencapai orgasme, ia akan sedikit merespon rangsangan seksual, dan respon seksual dan kepuasan secara keseluruhan jauh lebih rendah. Sementara berada di bawah pengaruh alkohol, wanita mengalami kekeringan vagina yang membuat bercinta menjadi menyakitkan. Pada saat yang sama, juga dicatat bahwa beberapa wanita merespon dengan baik di tempat tidur dengan asupan alkohol secara moderat.

Mengapa efek seksual alkohol pada wanita adalah positif dalam beberapa kasus adalah sesuatu yang tidak menjadi jawaban yang meyakinkan sejauh ini. Studi sedang dilakukan seperti mengapa banyak wanita mendapatkan efek negatif dari alkohol pada kehidupan seksual mereka dan kinerja secara keseluruhan, dan mengapa beberapa wanita melaporkan merasa baik di tempat tidur setelah mengkonsumsi alkohol. Satu hal yang pasti bahwa paparan alkohol selama kehamilan memberikan masalah bagi bayi yang baru lahir yang meliputi cacat lahir, keterbelakangan mental, dan masalah perkembangan saraf.

Wanita yang berada di bawah pengaruh alkohol kurang memperhatikan tindakan keselamatan saat melakukan kegiatan sensual. Mereka bahkan dapat terlibat dengan orang-orang yang memiliki potensi untuk menularkan segala penyakit menular seksual. Pada saat yang sama, mereka bisa gagal untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap kehamilan. Selain itu, wanita peminum berat biasanya memiliki lebih banyak pasangan seksual yang dengan sendirinya mengundang lebih banyak risiko penyakit menular seksual.

Apapun yang dikatakan tentang efek seksual alkohol pada wanita, tidak ada yang bisa menyangkal fakta bahwa wanita peminum berat menderita banyak komplikasi jangka panjang yang mencakup kehilangan libido, menurunnya tingkat gairah, kegagalan untuk mencapai orgasme, meningkatkan risiko menderita penyakit menular seksual, dll

Terlepas dari kenyataan bahwa konsumsi alkohol ringan dapat menyebabkan beberapa peningkatan libido dan kenikmatan, efek negatif dan potensi bahaya dari alkohol lebih berat bagi perempuan. Keputusan itu terletak pada wanita apakah akan minum atau berhenti minum. Selain itu, penyalahgunaan alkohol kronis juga menyebabkan banyak masalah kesehatan, kesulitan keuangan, masalah sosial, ikatan keluarga yang lemah, dll