Efek Relasional
Seks pranikah dapat menyebabkan stres emosi, ketidakpercayaan, penyesalan, dan kekosongan. Seks menciptakan ikatan antara dua orang yang dapat dengan mudah dilanggar jika komitmen tidak cukup kuat untuk mempertahankannya. Pernikahan membuat komitmen seumur hidup dan dapat mendukung ikatan yang diciptakan hubungan seksual. Sebuah studi pada tahun 2006 yang mempelajari kesehatan seksual dan reproduksi, menunjukkan sekitar 95 persen orang didunia telah melakukan hubungan seks pranikah. Dengan angka yang begitu tinggi, lebih sulit bagi pasangan untuk memastikan bahwa hubungan seksual mereka akan menciptakan ikatan abadi.
Efek Fisik
Penyakit menular seksual sering ditularkan ketika pasangan telah memiliki banyak pasangan seksual. Meskipun seks pranikah tidak selalu berarti pasangan memiliki beberapa mitra seksual, kemungkinannya lebih besar daripada jika pasangan bersumpah untuk tidak melakukannya sampai menikah.
Kehamilan
Kehamilan selalu menjadi kemungkinan, bahkan ketika menggunakan kontrasepsi. Menurut studi yang dilakukan pada tahun 2008, pasangan yang tinggal bersama sebagai suami istri sebelum menikah berada pada risiko perceraian yang lebih besar dan tingkat dedikasi hubungan yang lebih rendah dari, yang meningkatkan risiko orang tua tunggal jika memiliki anak.
Efek Perkawinan
Sepasang suami-istri juga bisa lebih mungkin mengalami masalah jika satu atau keduanya aktif secara seksual sebelum menikah. Pasangan dengan beberapa mitra seksual masa lalu mungkin menemukan diri mereka membandingkan kehidupan seks perkawinan mereka dengan kehidupan seks pranikah mereka, yang sering menimbulkan ketidakpuasan. Sebuah studi tahun 2002 juga menunjukkan pasangan yang melakukan seks pranikah jauh lebih mungkin untuk bercerai dalam waktu 10 tahun daripada mereka yang berpantang sampai pernikahan.
0 komentar:
Posting Komentar